Latest News :

Potensi Ternak di Kebumen

Posted by

Kabupaten Kebumen memiliki potensi yang cukup besar di sektor peternakan. Namun Perkembangan ternak di Kabupaten Kebumen masih berjalan kurang optimal. Usaha peternakan yang dilakukan secara tradisional dan dipelihara oleh orang perorang menjadi salah satu penyebabnya.

Kepala Dinas Peperla Kabupaten Kebumen Ir A Tri Projo menjelaskan sektor peternakan memiliki peranan yang sangat penting sebagai sumber pendapatan masyarakat. Sektor peternakan mempunyai juga mempunyai kontribusi besar bagi daerah terutama dalam menumbuhkan peluang ekonomi masyarakat pedesaan. Data Dinas peperla mencatat sampai saat ini di Kabupaten Kebumen terdapat sekitar 42.850 ekor ternak besar dan 395.163 ekor ternak kecil yang tersebar di daerah pesisir. Perkembangan populasi beberapa jenis ternak mengalami peningkatan yang signifikan.

Seperti sapi potong yang cenderung meningkat 15,48 % setiap tahunnya.Tahun 2008 jumlah ternak sapi potong mencapai 35.876 ekor tahun 2009 meningkat menjadi 41.430 ekor. Jenis ternak lainnya yakni kambing dan ayam buras. Namun usaha peternakan selama ini masih didominasi usaha yang bersifat tradisional. Bahkan selain masih menggunakan peralatan dan teknologi yang sederhana juga keterbatasan modal kerja dan manusia petani ternak yang rata-rata masih rendah, sehingga potensi yang ada masih belum dapat digali secara optimal.

Kendati Teknik pemeliharaan ternak masih dilakukan secara tradisional namun kesadaran peternak untuk berkelompok sangat tinggi. Adapun sampai tahun 2009 secara kelembagaannya di Kabupaten Kebumen terdapat 620 kelompok Tani Ternak dan KWTT sebanyak 78 kelompok.
Tri mengungkapkan di Kabupaten Kebumen juga terdapat usaha peternakan rakyat yang cukup banyak khususnya ternak sapi dan kambing. Sebagian besar usaha peternakan tersebut berada di wilayah perbukitan yang kekurangan air.

“keberhasilan sektor usaha ini sangat bergantung pada ketersediaan sumberdaya air yang ada disamping ketersediaan pakan ternak yang terjamin sepanjang tahunnya serta kecukupan air untuk perluasan dan pertumbuhan HMT”,imbuh Tri .
Ditambahkan keberhasilan agribisnis peternakan juga akan sangat bergantung pada komitmen, konsistensi, komunikasi ,network dan partisipasi seluruh stakeholder. Yang tidak kalah penting peranan insfrastruktur baik sarana dan prasarana dalam pembangunan peternakan di Kabupaten kebumen semakin dibutuhkan dalam mendukung upaya pencapaian sasaran program peningkatan populasi dan produksi ternak. (Rin)

Share this Post :

5 comments:

  1. ayo bantu wujudkan swasembada daging Indonesia

    ReplyDelete
  2. Bisnis yg bagus ternyata ternak menurutku

    ReplyDelete
  3. Ternak merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan, dan ternak kelinci juga pernah kita bahas. mungkin bisa cek di http://desawonoharjo.blogspot.com/2011/01/manisnya-agribisnis-kelinci.html

    ReplyDelete
  4. bisa menampung kelinci jenis flamish gian gak pak?

    ReplyDelete