Latest News :

Manisnya Agribisnis Kelinci

Posted by

Populasi dan produksi ternak secara nasional mengalami peningkatan baik ternak besar (sapi potong), ternak kecil (kambing dan domba) maupun unggas. Peluang pengembangannya masih terbuka lebar.
Apabila hal ini dikaitkan dengan perkiraan (estimasi) peningkatan kebutuhan konsumsi ternak dan hasil ternak sebagai akibat dari meningkatnya tingkat pendidikan, kesadaran gizi dan meningkatnya taraf hidup masyarakat.
Data populasi, produksi hasil ternak dan konsumsi protein hewani mengalami peningkatan. Meningkatnya konsumsi protein hewani membuka peluang usaha di bidang peternakan, salah satunya adalah ternak kelinci.
Kelinci (Lepus sp.) merupakan ternak yang berpotensi besar sebagai penghasil daging dalam waktu singkat. Dalam kalkulasi sederhana berdasarkan karakteristik pertumbuhan dan reproduksi serta dari jumlah pakan yang sama, kelinci mampu memproduksi daging 5 kali lebih banyak dari sapi atau 3 kali lebih banyak dibanding domba.
Kelinci memiliki sifat yang lembut, penurut dan cerdas. Dengan bentuk yang lucu serta corak bulunya yang memukau, binatang pengerat ini banyak dikoleksi sebagai binatang kesayangan. Kelinci dapat dimanfaatkan ;
1. Dagingnya dapat dijadikan sate, tongseng, bakso, sosis dan abon.
2. Kulitnya setelah disamak bisa dibuat kerajinan.
3. Ususnya bisa dibuat keripik.
4. Urin dan kotorannya untuk pupuk organik.
Meski masih merupakan usaha sambilan, dengan tata laksana pemeliharaan yang sederhana, peternakan kelinci berpeluang tumbuh pesat. Akan tetapi upaya keras para peternak kelinci yang notabene peternak kecil akan sulit terwujud tanpa peran serta pernerintah dan pihak-pihak lain yang peduli. ( cp )

Share this Post :

0 comments: