Produksi Perdana Minyak Atsiri di Dukuh Kalipethuk

"Tanaman nilam (Pogostemon Cablin Benth) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri terpenting di Indonesia. Nilam merupakan salah satu dari 150-200 spesies tanaman penghasil minyak atsiri. Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 40-50 jenis, tetapi baru sekitar 15 spesies yang diusahakan secara komersial.
Fungsi minyak nilam dalam industri parfum adalah sebagai pengikat bahan pewangi untuk mencegah penguapan sehingga bau wangi tidak cepat hilang. Hal ini menyebabkan minyak nilam mutlak diperlukan dalam industri parfum, kosmetik, antiseptik dan insektisida.
Sejalan dengan berkembangnya pengobatan dengan aromaterapi, penggunaan minyak nilam dalam aromaterapi sangat bermanfaat selain penyembuhan fisik juga mental dan emosional. Selain itu, minyak nilam bersifat fixatif (mengikat minyak atsiri lainnya) yang sampai sekarang belum ada produk substitusinya."

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2009 lalu, Bupati Kebumen telah mengadakan Kunjungan Kerja ke Desa Wonoharjo, tepatnya Dukuh Kalipethuk dalam rangka pengembangan produksi perdana Minyak Atsiri.
Meski terletak di puncak, Dukuh Kalipethuk dengan kelompok taninya bisa tampil dan andil dalam upaya meningkatkan pembangunan khususnya dalam sektor pertanian.
Pada kesempatan itu pula disampaikan akan diberikan bantuan berupa peralatan dan bibit tanaman sebanyak 15.000 batang.